Lirik Terjemahan Swasa Tembaga - Anie Emlan Ft. Shou Raion
Kamis, 10 September 2020
Tulis Komentar
"Swasa Tembaga" Anie Emlan Ft. Shou Raion
Selamat datang di artikel tentang lirik lagu Swasa Tembaga yang dinyanyikan oleh Anie Emlan Ft. Artis Shou Raion. Lagu ini sudah terbit tahun 2020 dan sudah bisa disaksikan serta didengarkan di Youtube, joox dan Sportify. Berikut informasi tentang lirik lagu Swasa Tembaga Jika anda ingin mendengarkan dan mendownload lagu Swasa Tembaga silahkan kunjungi Media Musik Original seperti Joox, Sportify, iTunes dan Media Digital lainnya. Website ini hanya menyediakan Lirik Lagu Swasa Tembaga
Lirik Lagu Swasa Tembaga dipopulerkan oleh Anie Emlan Ft. Shou Raion
Idam swasa idamkan tembagaDibelai di pakai janji tak ditunaiDibelai di pakai janji tak ditunai
Harga mahkota matiditikam kertas wangihanyut ke kamar nafsiterbang si "Akal budi"
serah segala jiwanyadiragut raga bernyawa"bersilat kata" senjatahingga berputih mata nya,
Dah ditegur tak endah,mahkota yang berharga,akibat "Cepat lidah" kau dah "Kupang Tembaga",
Harga mahkota mati,ditikam kertas wangi,hanyut ke kamar nafsi,terbang si "Akal budi",
Rap:Sedang aku termenung,Terdengar suara sendiri ku meraungTerkenang jalanan hiba silap ku dihitungMasih diberi daya, syukur aku beruntung.
Maruah itu apa ego tak berpenghujung?Kenalkan diri aku amuk nafsu menggunung.Kembara karena rencana hidup yang berpusing puting beliung
Sendiri biarku sendiriPengalaman ku simpan mengiringiSemalaman agak gugup nak dinyanyiPanas terik bak tak cukup menyinari.
Javanese Bridge:"mabure akal budi seng sucimati karo tangkal sing mulane adol budi"
Idam swasa idamkan tembaga
Dibelai di pakai janji tak ditunai
Dibelai di pakai janji tak ditunai
Harga mahkota mati
ditikam kertas wangi
hanyut ke kamar nafsi
terbang si "Akal budi"
serah segala jiwanya
diragut raga bernyawa
"bersilat kata" senjata
hingga berputih mata nya,
Dah ditegur tak endah,
mahkota yang berharga,
akibat "Cepat lidah" kau dah "Kupang Tembaga",
Harga mahkota mati,
ditikam kertas wangi,
hanyut ke kamar nafsi,
terbang si "Akal budi",
Rap:
Sedang aku termenung,
Terdengar suara sendiri ku meraung
Terkenang jalanan hiba silap ku dihitung
Masih diberi daya, syukur aku beruntung.
Maruah itu apa ego tak berpenghujung?
Kenalkan diri aku amuk nafsu menggunung.
Kembara karena rencana hidup yang berpusing puting beliung
Sendiri biarku sendiri
Pengalaman ku simpan mengiringi
Semalaman agak gugup nak dinyanyi
Panas terik bak tak cukup menyinari.
Javanese Bridge:
"mabure akal budi seng suci
mati karo tangkal sing mulane adol budi"
Belum ada Komentar untuk "Swasa Tembaga - Anie Emlan Ft. Shou Raion"
Posting Komentar